Cara Membuat Rumus Sidik Jari Untuk Keperluan skck

Salah satu syarat untuk membuat skck adalah dengan melampiarkan rumus sidik jari, sidik jari adalah tanda pengenal otentik yang hanya dimiliki oleh anda, dan setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda. Lalu apa saja syarat untuk membuat rekaman sidik jari dan bagiaman cara mengurusnya?

Syarat membuat rumus sidik jari: 

Datang ke polres

Fotokopi KTP

Mengisi data diri

Merekam sidik jari di blangko yang disediakan

Membayar biaya rekam

Langkah membuat rumus sidik jari

1. datang ke polres/polsek setempat

Jika anda sedang mengurus skck, pastikan anda membawa semua syarat skck, namun jika anda hanya ingin merekam rumus sidik jari saja, maka anda bisa datang dengan membawa fotokopi KTP saja.

Anda bisa datang senin-jumat jam 8 pagi hingga jam 3 sore, dan sabtu mulai jam 8 pagi hingga 11 siang,

terkadang ada polsek yang tidak bisa merekam sidik jari, sehingga anda harus ke polres untuk melakukanya, biasanya pihak polsek akan memberikan surat rekomendasi rekam sidik jari sebagai pengantar anda ke polres.

2. Mengisi data diri

Di tempat rekam, anda akan diminta untuk mengisi data diri anda sesuai dengan identitas, jika hal ini dilakukan oleh pihak perekam, maka pastikan anda mengecek identitas anda sebelum beranjak agar anda tidak repot jika terjadi kesalahan.

3. merekam sidik jari di blangko

Setelah mengisi data diri, anda akan disuruh melumuri tangan kanan dan kiri anda dengan tinta, kemudian di tempelkan pada blangko sidik jari kosong.. ada 10 kolom di blangko tersebut beserta dengan keterangan jari bagian mana yang harus di rekam di tiap kolom.

Rekaman sidik jari tangan kanan ada di kolom atas, dan rekaman sidik jari kiri ada di kolom bawah.

4. membayar biaya rekam sidik jari

Biasanya anda akan dikenakan biaya Rp. 5.000 untuk merekam sidik jari, hal ini sebenarnya tidak tercantum pada PP no. 60 tahun 2016 tentang tarif dan penerimaan negara bukan pajak.. karena itu adalah kebijakan polsek/polres setempat.

Anda tinggal membayarnya saja dan anda bisa menggunakan rekam sidik jari tersebut untuk keperluan anda.

Jika anda ingin menggunakanya untuk keperluan skck maka anda tinggal mengkopinya dan melampirkanya pada persyaratan skck anda. jangan lupa untuk memasukanya pada amplop yang rapi.

Kenapa perlu rekam sidik jari untuk skck?

Sidik jari adalah salah satu tanda pengenal yang akan terus ada hingga ahir hayat anda, dan setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda. Saat melakukan rekaman sidik jari, hal ini bisa digunakan pihak kepolisian untuk mendeteksi apakah anda pernah terlibat tindakan kriminal atau tidak.

Karena skck adalah surat keterangan catatan kepolisian, maka hal ini adalah sebagai bukti bahwa otentik untuk mendukung surat keterangan tersebut.

Apakah harus rekam sidik jari dulu baru mengurus skck?

Sebenarnya anda bisa mengurusnya sekaligus, anda bisa mengurus rekam sidik jari saat mengurus skck, proses perekaman sangat cepat kok..hanya perlu waktu kurang dari 10 menit untuk merekam sidik jari.

Selain untuk daftar skck apa fungsi lainya dari rekaman sidik jari?

Rekaman ini berguna untuk mengidentifikasi barang bukti kejahatan atau mayat yang tidak bisa dikenali wajahnya, jika sudah pernah melakukan rekam sidik jari maka sidik jari pada barang bukti kejahatan bisa digunakan untuk mencari pelaku kejahatan atau mengidentifikasi mayat.

Apakah sama rekam sidik jari untuk skck dan KTP elektronik?

Berbeda, rekam sidik jari e KTP dilakukan dengan cara digital menggunakan finger scanner sedangkan skck menggunakan tinta dan dokumen cetak..

Untuk saat ini masih menggunakan cara konvensional namun mungkin kedepanya rekaman sidik jari bisa di digitalisasi.

Apakah rekam sidik jari bisa diwakilkan?

Tidak bisa, hanya yang bersangkutan yang bisa merekam sidikjarinya sendiri.